Selasa, 08 Oktober 2013

27 DESA JADI TARGET PROGRAM PIP


IRDESS, INDRALAYA, OI – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya (CK) Ogan Ilir (OI) tahun ini mencatat ada sekitar 27 desa dalam kecamatan di Kabupaten OI yang menjadi sasaran target Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP).
Dengan adanya program tersebut diupayakan dapat mengurangi kemiskinan dan memperkuat implementasi tata kelola pemerintah yang baik (good governance) di tingkat pemerintah daerah.
”Kami sangat bersyukur di tahun ini di OI ada 27 desa yang menerima PPIP. Berbeda di tahun sebelumnya hanya empat desa yang menerima PPIP. Kami harap setiap desa dapat memaksimalkan kerja PPIP secara optimal,” ujar Kepala Dinas PU CK OI, H Asmiran, kemarin (7/10).
Dirincikannya, 27 desa di OI kecamatan dalam Kabupaten OI yang menjadi sasaran PPIP diantaranya Desa Munggu, Seri Menanti, Kuang Anyar, Rantau Sialang, Sukajadi, Kecamatan Muarakuang, Desa Tangi, Tanjung Miring, Kecamatan Rambang Kuang dan desa lainnya.
Dilajutkannya, jika PPIP hanya diperuntukkan untuk pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pembangunan air minum, sanitasi, infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi serta lainnya.
Untuk alokasi fisik yang diterima setiap desa dalam PPIP ini, sebesar Rp245 juta yang pengerjaan pembangunannya ditenggat berakhir hingga Desember tahun ini.
”Sesuai dengan arahan Bupati beberapa waktu lalu, bahwa setiap desa silahkan merancang dan mengajukan rencana pembangunannya sendiri, sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Nanti PU CK akan mengoreksi apa yang diajukan masing-masing desa itu,” terangnya.
Diakuinya, keberadaan PPIP ini berupaya untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok melalui partisipasi dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terkait kemiskinan dan ketertinggalan desanya, sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kabid Tata Ruang Lingkungan dan Perumahan, Ahmad Gunawan menambahkan, output yang diharapkan setelah kegiatan PPIP ini selesai, yakni untuk meningkatkan akses masyarakat ke pusat kegiatan perekonomian.
”PPIP dikerjakan sendiri oleh masyarakat dengan sistem swakelola. Jadi, pembangunan disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Kami harap pula PPIP ini dapat saling bersinergi dengan program yang sudah dicanangkan oleh daerah sehingga dapat menunjang percepatan target kinerja untuk mensejahterakan rakyat,” ujarnya.   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar