IRDESS, INDRALAYA, OI – Pergantian
musim pancaroba, ribuan serangga kepik di sejumlah tempat di Kabupaten Ogan
Ilir (OI) menyerang rumah warga. Meski tidak menyebabkan luka. Namun,
serangan-serangga yang berjumlah ribuan ini sangat mengganggu aktivitas warga.
Asal tahu saja, serangga ini, jika sudah mengecing mata bisa membuat mata buta.
Tak hanya itu, kepik hitam yang mengeluarkan bau tidak sedap dan
menyebabkan mata perih ini memenuhi berbagai lokasi yang ada lampunya di malam
hari. Warga khawatir jumlah serangga ini bakal terus bertambah.
Seperti di Perumahan Taman Gading, Desa Palemraya, Kecamatann Indralaya
Utara, Kabupaten OI, ribuan hama kepik terlihat pada malam hari di bawah
sorotan lampu rumah tangga. ”Jumlahnya banyak, setiap pagi aku sering
bersihkan. Baunya itu tidak tahan, kalau dibersihkan biasanya hilang. Tapi,
malam harinya datang kembali. Bingung juga bagaimana mengusirnya. Memang
khawatir kalau jumlahnya bertambah bagaimana membasminya,” ujar salah satu ibu
rumah tangga di perumahan Taman Gading ini, Dewi.
Hal yang sama juga dialami Heni, warga Segonang Jaya, Desa Tanjung Pering
Kecamatan Indralaya Utara. Menurutnya, serangga kecil berwarna hitam tersebut
cukup mengganggu aktivitasnya. ”Saya ini jualan makanan, terkadang karena
baunya kepik, pembeli tidak jadi membeli makanan yang dijual. Harusnya dinas
terkait membagikan obat untuk membunuh kepik ini,” tuturnya.
Diungkapkannya, dirinya juga kesusahan jika sampai menyerang sekolah dan
kantor, pastinya aktivitas kegiatan belajar mengajar atau bekerja menjadi
terganggu. ”Itu karena harus membersihkan kepik dahulu,” terangnya.
Semenntara itu Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan OI, Wawan
Wiguna mengatakan, akan segera mengecek kebenaran ini. ”Kita akan cek dahulu
dimana saja penyebarannya, mungkin saja pengaruhnya pancaroba atau memang ada
penyebaran lainnya,” ujarnya.
Pihaknya berharap, agar warga berhati-hati dengan serangga jenis kepik ini,
karena jika sudah mengeluarkan air kecil di mata seseorang bisa menyebabkan
buta. ”Kata orang begitu, tapi saya juga belum pernah melihat langsung kejadian
ini. Namun, pastinya kita minta warga harus hati-hati,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar