Selasa, 27 Agustus 2013

PEMERINTAH DIMINTA KONTROL HARGA IKAN


INDRALAYA. PE  – Lebih kurang 150 peternak ikan di Desa Muara Penimbung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir meminta Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui dinas terkait, mengontrol harga ikan di pasar.
“Dari bulan pertama hingga panen, dibutuhkan selama tujuh bulan untuk memanen ikan Nila dan Patin tentu dengan kuota pakan yang tidak sedikit,” ujar Kepala Desa Muara Penimbung Ilir, Hermanto, Senin (26/8).
Menurut dia, harga ikan Nila dan Patin yang tidak menentu di pasaran membuat sejumlah peternakan ikan di desanya mengeluh. “Harganya kadang Rp20 ribu beli dari peternak, kadang Rp19 ribu sampai Rp18 ribu. Sementara harga pakan setiap harinya merangkak naik,” ungkapnya.
Dibeberkannya juga, sebanyak 150 peternak ikan di Muara Penimbung Ilir rata-rata menghabiskan 50 karung pakan sampai panen tiba. “Ya kurang lebih 30kg/hari. Jika diberi makan tiga sampai empat kali untuk 55.000 ekor ikan usia empat bulan maka akan mengonsumsi pakan senilai Rp1 juta/hari,” bebernya.
Untuk itu, lanjut Hermanto, pihaknya berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa mengontrol harga ikan di pasaran agar berimbang dengan hasil jerih payah para peternak ikan.
“Jika dibiarkan saja, cepat atau lambat peternak lokal akan bangkrut dan tidak ada pasokan ikan lokal, ini tentu akan menambah pengangguran dan penghasilan warga lokal. Selama ini kan ikan-ikan tersebut dipasok dari Padang, Lubuk Linggau, dan Bengkulu,” terangnya.
Salah satu peternak ikan di desa tersebut, Mudin, mengakui hal yang sama. Menurut dia, hasil panen mereka sangat mengecewakan, bukannya untung yang didapat melainkan kerugian yang diderita.
“Kami berharap pemerintah memperhatikan orang kecil seperti kami ini, paling tidak dengan harga terkontrol kami tidak jauh rugi,” singkatnya.
Terpisah, Kepala Kantor Pasar Syamrowi mengaku, terkait masalah ini, pihaknya belum menerima laporan. “Ini bidang peternakan, lebih bagus, saya usul, para peternak ikan melaporkan masalah ini kepada dinas tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya siap melakukan peninjauan langsung harga ikan. “Tentunya bekerjasama dengan pihak Dinas Perikanan, dan nanti pihak Dinas Perikanan bisa mencari solusinya,” tukas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar