IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Wakil Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Akweni
mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi yang dialami
oleh Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas III Kayuagung, karena mengenai dana
operasional itu merupakan kewenangan Kementrian Hukum dan HAM.
“Kita sudah mengetahuai bahwa masih banyak kendala yang dialami
oleh Lapas Kayuagung yang baru mulai dioperasikan pada tahun 2013 ini, mengenai
dana operasional terutama anggaran untuk makan narapidana itu merupakan
anggaran dari Kemenkum HAM,” kata Akweni.
Dalam hal ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak, hanya saja
berharap dana operasional itu dapat segera di tutupi dengan dana lain.” Kalau
mau menunggu dana itu turun harus menunggu hasil APBN Perubahan disahkan,
karena menggunakan anggaran APBN, dengan jumlah Napi yang hanya berjumlah 22 orang di LP Kayuagung,
tentunya dana itu bisa ditutupi dengan dana dari sumber lain,” katanya.
Dijelaskan Akweni, wajar saja jika LP yang baru beroperasi masih
banyak terdapat kekurangan, karena masih dalam tahap ujicoba.” Lagi pula jumlah
tahanannya masih sedikit yakni sebanyak 22 orang napi, kendala-kendala itu
mudah-mudahan bisa secepatnya di atasi,” tambahnya.
Sementara itu Asisten I Setda OKI Edward Candra mengatakan,
bahwa selama ini Pemkab OKI sudah menghibahkan lahan untuk pembanguna LP
Kayuagung, tujuannya agar Napi asal OKI tidak lagi dibina di LP Tanjung Raja OI
yang sudah Over Kapasitas.” Untuk pembangunan LP, anggaran Operasionalnya itu
kewenangan Kemenkum HAM, tetapi kita dari pemerintah daerah sudah mendukung
penuh, untuk membantu kekurangan yang ada,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Lapas Kayuagung Ronald mengatakan, bahwa
belum turunnya dana operasional salah satunya anggaran untuk biaya makan para
Napi masih bisa di talangi.” Dana untuk makan Napi masih bisa kita talangi,
karena jumlah Napinya masih sedikit, yakni sebanyak 22 orang, masih ada 300
Napi asal OKI yang masih dititipkan di LP Tanjung Raja Ogan Ilir, karena kita
belum siap menampung meraka,” terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar