Jumat, 26 April 2013

Sekda Himbau PNS Tetap Jaga Netralitas

KAYUAGUNG –Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menghimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan pemkab OKI untuk tetap menjaga netralitas saat pilkada kabupaten OKI dan Gubernur juni mendatang, pihaknya juga menegaskan agar kendaraan dinas tidak dipakai dalam kampaye, saat berlangsungnya kampaye tanggal 20 mei-2 juni mendatang.

Hal ini ini ditegaskan oleh Sekda OKI Ruslan Bahri, bahwa  Dalam UU No. 43/1999 pasal 3 ayat 2 dan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS disebutkan bahwa pegawai negeri harus netral. Ketidak Netralan PNS itu rawan terjadi, apalagi saat ini Bupati Oki Ishak Mekki mecalonkan diri sebagai wakil Gubernur, dan isterinya Hj Tartilah mencalonkan diri sebagai Bupati OKI.

“Saya sudah berkoordinasi dengan paswalu, bahwa PNS dilingkungan pemkab OKI untuk tetap menjaga netralitas, tidak boleh memihak calon kepala daerah, apalagi menjadi tim Sukses, jika memang ada yang terbukti ternyata menjadi tim sukses salah satu calon kepala daerah, maka siap-siap untuk di sanksi,” ujarnya.

Netralitas Pejabat dinas dan Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemkab OKI patut dipertanyakan. Tidak bisa dipungkiri  saat ini beberapa pejabat SKPD dan PNS di jajaran Pemkab OKI baik secara instansi maupun pribadi akan mendukung kandidat tertentu. Hal ini karena Pilgub Sumsel dan Pilbup OKI akan diikuti kandidat yang saat ini masih berkuasa di pemerintahan. Yakni Bupati OKI Ishak Mekki sebagai Balonwagub dan Ketua TP PKK OKI Hj Tartila Ishak sebagai Balonbup OKI.

Pantauan koran SINDO ada indikasi ketidaknetralan PNS dan pejabat di OKI sudah terlihat. Hal ini terbukti saat sosialisasi beberapa minggu yang lau dan pengukuhan relawan dan Timses bakal pasangan Cabup-Cawabup OKI Hj Tartila Ishak-Arif Akhadi di beberapa Kecamatan, para pejabat dan PNS termasuk pejabat eselon II, III dan IV hadir di lokasi acara. 

Namun kedatangan mereka seperti menyamar karena tidak mengenakan pakaian dan atribut kedinasan. Bahkan kendaraan dinas yang seharusnya menggunakan plat Nopol berwarna merah sudah diganti warna hitam.

Ketua Panwaslu OKI Deri Siswadi, mengatakan, pihaknya sekitar sebulan lalu sudah mengirimkan surat kepada Sekda OKI Ir H Ruslan Bahri  yang isinya menghimbau agar seluruh PNS termasuk pejabat di jajaran Pemkab OKI agar bersikap netral terkait Pemilukada Sumsel dan OKI.

Panwaslu OKI juga menghimbau peran serta elemen masyarakat termasuk mediamassa untuk mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi 5 tahunan di Bumi Bende Seguguk. Termasuk melaporkan ke pihaknya bila ada oknum pejabat dan PNS yang terlibat aktif mendukung kandidat tertentu.

“Silahkan laporkan ke Panwaslu, laporan harus disertai bukti seperti foto atau rekaman yang mendokumentasikan keterlibatan PNS dan pejabat, agar PNS tetap menjaga netralitas, harus ada ketegasan dari Sekretaris daerah (sekda),” ungkapnya. (m rohali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar