KAYUAGUNG –Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Ogan
Komering Ilir (OKI) menghimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dilingkungan pemkab OKI untuk tetap menjaga netralitas saat pilkada kabupaten
OKI dan Gubernur juni mendatang, pihaknya juga menegaskan agar kendaraan dinas
tidak dipakai dalam kampaye, saat berlangsungnya kampaye tanggal 20 mei-2 juni
mendatang.
Hal ini ini ditegaskan oleh Sekda OKI Ruslan Bahri,
bahwa Dalam UU No. 43/1999 pasal 3 ayat
2 dan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS disebutkan bahwa pegawai
negeri harus netral. Ketidak Netralan PNS itu rawan terjadi, apalagi saat ini Bupati
Oki Ishak Mekki mecalonkan diri sebagai wakil Gubernur, dan isterinya Hj
Tartilah mencalonkan diri sebagai Bupati OKI.
“Saya sudah berkoordinasi dengan paswalu, bahwa PNS
dilingkungan pemkab OKI untuk tetap menjaga netralitas, tidak boleh memihak
calon kepala daerah, apalagi menjadi tim Sukses, jika memang ada yang terbukti
ternyata menjadi tim sukses salah satu calon kepala daerah, maka siap-siap
untuk di sanksi,” ujarnya.
Netralitas Pejabat dinas dan Pegawai negeri sipil
(PNS) di lingkungan pemkab OKI patut dipertanyakan. Tidak bisa dipungkiri saat ini beberapa pejabat SKPD dan PNS di
jajaran Pemkab OKI baik secara instansi maupun pribadi akan mendukung kandidat
tertentu. Hal ini karena Pilgub Sumsel dan Pilbup OKI akan diikuti kandidat
yang saat ini masih berkuasa di pemerintahan. Yakni Bupati OKI Ishak Mekki
sebagai Balonwagub dan Ketua TP PKK OKI Hj Tartila Ishak sebagai Balonbup OKI.
Pantauan koran SINDO ada indikasi ketidaknetralan
PNS dan pejabat di OKI sudah terlihat. Hal ini terbukti saat sosialisasi
beberapa minggu yang lau dan pengukuhan relawan dan Timses bakal pasangan
Cabup-Cawabup OKI Hj Tartila Ishak-Arif Akhadi di beberapa Kecamatan, para
pejabat dan PNS termasuk pejabat eselon II, III dan IV hadir di lokasi acara.
Namun kedatangan mereka seperti menyamar karena
tidak mengenakan pakaian dan atribut kedinasan. Bahkan kendaraan dinas yang
seharusnya menggunakan plat Nopol berwarna merah sudah diganti warna hitam.
Ketua Panwaslu OKI Deri Siswadi, mengatakan,
pihaknya sekitar sebulan lalu sudah mengirimkan surat kepada Sekda OKI Ir H
Ruslan Bahri yang isinya menghimbau agar
seluruh PNS termasuk pejabat di jajaran Pemkab OKI agar bersikap netral terkait
Pemilukada Sumsel dan OKI.
Panwaslu OKI juga menghimbau peran serta elemen
masyarakat termasuk mediamassa untuk mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi 5
tahunan di Bumi Bende Seguguk. Termasuk melaporkan ke pihaknya bila ada oknum
pejabat dan PNS yang terlibat aktif mendukung kandidat tertentu.
“Silahkan laporkan ke Panwaslu, laporan harus
disertai bukti seperti foto atau rekaman yang mendokumentasikan keterlibatan
PNS dan pejabat, agar PNS tetap menjaga netralitas, harus ada ketegasan dari Sekretaris
daerah (sekda),” ungkapnya. (m rohali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar