Kepada
4 Kepala Daerah Peduli Lingkungan di Indonesia Khusus
BUPATI Ogan
Komering Ilir (OKI) H Ishak Mekki selaku Pembina Eno Indonesia menyerahkan
sertifikat Eno Green Cities Network (jaringan kota hijau Dunia) kepada empat
kepala daerah yang dianggap peduli pada pelestarian ingkungan di wilayahnya.
Sertfikat
ini, masing-masing diserahkan kepada Walikota Kupang NTT, Jonas Salean SH MSi,
Bupati Poso Sulteng, Piet Inkriwang Bupati Kendal Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti
dan kepada Bupati Banteang Sulsel DR.Ir.H M Nurdin Abdullah M Agr pada acara
ENO Tree Planting Day dan penyerahan Sertifikat ENO Green Cities Network di
Monumen Gong perdamaian Hutan Kota Kupang Provinsi Nusa tenggata Timur kemarin
(25/4).
Ditetapkannya
empat daerah ini sebagai jaringan kota hijau atas komitmentnya dalam melakukan
penghijauna dan pelestarian lingkungan secara kontinnyu di wilayah
masing-masing. Diantaranya menyediakan
ruang terbuka berupa hutan kota minimal seluas dua Hektarn yang tidak boleh
dialihkan fungsikan serta terus melakukan penanaman pohon setiap tanggal 22
April dan 21 September yang merupakan hari menanam pohon ENO yang juga hari
Bumi se-Dunia dan Hari Perdamaian International. Uniknya, program ini melibatkan anak-anak sekolah
sebagai pelaku utamanya.
Penetapan
kota hijau dikeluarkan oleh ENO Internasional yang bermarkas di Finlandia oleh
direktur dan pendiri ENO Mika Van Hannen.
Penetapan jaringan Kota Hijau Dunia ini juga telah dilakukan dipelbagai
belahana negara lain.
Di
Indonesia, Ishak Mekki adalah bupati pertama yang mendukung kegiatan Progran
jaringan Kota Hijau dan juga sebagai satu-satunya kepala daerah di Indonesia
yang dianugerahi ENO Golden award, karena telan melakukan penanaman dalam
jumlah besar yanki lebih dari 50.000,- batang pohon melalui berbagai kegiaatan
dan kesempatan.
Berkat
upayanya, Ishak juga dipercaya sebagai pembina ENO Indonesia untuk menyebarluaskan
program jaringan kota hijau di Indonesia untuk mewujudkan Kampanye ENO 100 juta
batang pohong hingga 2017.
Selaku
pembina ENO, Ishak juga pernah memprakarsai Konferensi ENO Indonesia pertama di
Kabupaten OKI. Konfrensi ini diikuti
anak-anak sekolah di Indonesia dengan kegiatan edukasi lingkungan, pendidikan
dan kebudayaan. Pada konfrensi ini juga
memecahkan rekor MURI denga kategori penanaman pohon terbanyak sejenis yang
dilakukan oleh pelajar. “ENO menganggap
apa yang telah dilakukan para kepala daerah ini sudah sepatutnya diapresiasi
dan diberikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Harapan kita ini menjadi inspirasi bagi
daerah lain untu menyelamatkan lingkungan, “kata Ishak.
Ishak
mengatakan kepala daerah memiliki peranan penting dalam menentukan kebijakan
lingkungan menjadi lebih baik.
Dicontohkannya, rehabilitasi hutan di pantai timur OKI melalui Hutan
industri yang telah memanfaatkan 240.000 hektar lahan terbengkalai manjadi
hutan produktif dengan tertanam 336 juta pohon.
Dampak
signifikan dirasakan yaitu lahan tersebut tidak lagi menajdi penyumbat asap,
menigkatkan sosial ekonomi masyarakat dan tentu saja menyediakan lapangan
kerja.
“Kita
semua berharap apa yang kita lakukan pada hari ini tiak berhenti sampai di
sini. Dan kita yakin secil apapun kepedulian kita terhadap lingkungan sangat
berarti untuk kelangsungan masa depan, “pesannya.
Sementara
itu, Walikota Kupang Jonas Salean SH MSi, menugucapkan terimakasih kepada ENO
Indonesia atas diserahkannya sertifikat jaringan kota hijau kepada kota
Kupang. “Terimakasih kepada Bapak Ishak
Mekki selaku pembina ENO Indonesia, ini menjadi kado manis bagi masyarakat kota
Kupang yang pada hari ini memperingati hari jadi ke 17, “ungkapnya.
Dikatakannya
Jonas Salean, Kupang telah mempelopori Program Penghijauan Green and Clean Ciri
sejak 2008 dengan ditetapkan sebagai jaringan Kota Hiaju, penghijauan di Kupang
terus ditingkatkan.
Bupati
Banteang Sulsel DR Ir H M Nurdin Abdullah M Agr, sangat mengapresiasi gerakan
penghijauan yang dilakukan ENO apalagi dengan melibatkan anak sekolah.
Bupati
Bantaeng telah berhasil memprogramkan hutan desa, yaitu dengan melibatkan peran
aktif masyarakat desa untuk mananam dan menjaga pohon. “Luar biasa apa yang dilakukan ENO melalui
Green Cities dengan melibatkan para stake holder dan pemangku kebijakan serta
melibatkan anak-anak untuk menananm pohon.
Ini usaha yang sangat luar biasa “kata Nurdin.
Di Taman Nostalgia tempa dibangunnya gong Perdamaian
Nusantara Kota Kupang itu juga, Lima Kepala Daerah melakikan penanaman pohon
bersama ratusan anak sekolah kota kupang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar