KAYUAGUNG –
Setelah sebelumnya jalan tol kayuagung – Jakabaring setempat terendam air
akibat banjir yang cukup tinggi dan sempat kering, namun kini seperti debit air
Sungai Komering mulai berangsur naik, sehingga merendam jalan tol yang
merupakan kebanggaan masuarakat Ogan Komering Ilir (OKI) dan Provinsi Sumater
Selatan (Sumsel) tersebut.
“Kalau
jalan tol Kayuagung – Jakabaring, dapat dikatakan dijadikan sebagai fase
pertama yang penting di dalam pembangunan proyek unggulan yang ditargetkan
selsai dan dapat doioperasikan pada 2013 ini, “ungkap Kandar (56) warga Desa
Celikah, kepada koran ini, kemarin (13/4).
Sudah
seharusnya pembangunan yang bersifat untuk kepentingan bersama, perlu adanya
penyelesaian. Jangan sampai jalan yang
terlihat aksesnya tersenut tidak terselesaikan, karena dari proses alami saja
seperti banjit kindisi struktur tanah tersebut bisa berubah akibat air.
Lanjutnya
lagi, banyak orang memperkirakan jika selama ini kita selalu mengadakan
perjalan Palembang – kayuagung ditempuh dalam eaktu sekitar 2 jam, maka jika
melalui jalan tol tersebut maka bisa ditempuh dalam waktu paling lambat 45
menit hingga 60 menit,urainya.
Hal serupa
dikatakannya Bakri (45) warga Desa Batijaya, Kecamatan Kayuagung, menegaskan
untuk sekarang ini, warga belum melihat adanya tanda-tanda penerusan
pembangunan kembali. Terlihat dari
kondisi jalannya yang ikut tenggelam tergenangi air pasang. “Kalau lagi kering jalan muda sebagai tempat
berkumpul, dan juga sebagai tempat bermainnya anak-anak kecil, “katanya.
Bakri berharap agar pebangunan jalan tol tersebut
dapat segera terealisasikan, sehingga wilayah sepanjang jalan tersebut dapat
ramai. Sekaligus dapat menjadi jalan
kebanggaan masyarakat dalam memperlancar trasnportasi dan juga sebagai pemicu
perkembangan peningkatan perekonimian masyarakat yang berada di sekitar jalan
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar