Selasa, 16 April 2013

Pantai Timur Bakal Miliki Pusat PLTS 200 MW



PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sepakat melakukan kerja bareng dalam meningkatkan daya listrik.
Kerja bareng tersebut dilakukan dengan cara mrnggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pengadaan pembangkitan Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi wilayah pantai timur, kecamatan Tulung Selapan yang merupakan calon Kabupaten hasil pemekaran dari OKI.
Direktur Utama (Dirut) PT PLN, Mahmuji, senin (15/4) mengatakan Gubernur dan dirinya telah membahas tentang perkembangan perlistrikan di Sumsel secara umum.  “Jadi PLTS ini sedang disiapkan, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Lemen ESDM) tetang PLTS, yang nantinya akan diatur di daerah tempat pelaksanaan proyek PLTS dibangun dan harga jual PLTS itu akan disesuaikan.
“Yang menyalurkan listrik dari PLTS adalah PLN dan yang membangun PLTS adalah swasta, hal itu sedang dipersiapkan.  Saai ini saya dengan Pak Alex Noerdin selaku Gubernur Sumsel dan Pak Ishak Mekki, selaku Bupati OKU sedang menyiapkan lokasi yang cocok untuk PLTS yang bersumber pada sinar matahari, “cetusnya.
Ditambahkannya, untuk membangun PLTS sebesar 100 Mega Watt (MW) butuh lahan selebar 200 Hektar (Ha).  “Jadi tinggal dikalikan dua saja angkanya, seandainya 200 MW akan butuh lahan selebar 400 Ha.  Dananya disiapkan oleh pihak swasta,  “tegas Mahmuji.
Bupati OKI Ishak Mekki yang juga calon Wakil Guberbur Sumsel berpasangan dengan Alex Noerdin menegaskan, pihaknya akan siap membantu agar program Pemprov Sumsel bagi pengembangan daya listrik di daerah melalui PLTS dapat tercapai dengan cepat.
Sementara Guberbur Sumsel Ir H Alex Noerdin mengatakan kepada PLN, PLTS siap dikembangkan di Sumsel terutama di Pantai Timur OKI, karena di wilayah tersebut, masih tersedia lahan yang saat ini kurang dimanfaatkan.
“Saat ini, kita siapkan lahan 200 ha untuk 100 MW PLTS, dan itu bisa dikembangkan lagi untuk seterusnya, “ujar Alex.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar