PEMERINTAH
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
(Sumsel) sepakat melakukan kerja bareng dalam meningkatkan daya listrik.
Kerja
bareng tersebut dilakukan dengan cara mrnggandeng Perusahaan Listrik Negara
(PLN) untuk pengadaan pembangkitan Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi wilayah
pantai timur, kecamatan Tulung Selapan yang merupakan calon Kabupaten hasil
pemekaran dari OKI.
Direktur
Utama (Dirut) PT PLN, Mahmuji, senin (15/4) mengatakan Gubernur dan dirinya telah
membahas tentang perkembangan perlistrikan di Sumsel secara umum. “Jadi PLTS ini sedang disiapkan, Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Lemen ESDM) tetang PLTS, yang nantinya
akan diatur di daerah tempat pelaksanaan proyek PLTS dibangun dan harga jual
PLTS itu akan disesuaikan.
“Yang
menyalurkan listrik dari PLTS adalah PLN dan yang membangun PLTS adalah swasta,
hal itu sedang dipersiapkan. Saai ini
saya dengan Pak Alex Noerdin selaku Gubernur Sumsel dan Pak Ishak Mekki, selaku
Bupati OKU sedang menyiapkan lokasi yang cocok untuk PLTS yang bersumber pada
sinar matahari, “cetusnya.
Ditambahkannya,
untuk membangun PLTS sebesar 100 Mega Watt (MW) butuh lahan selebar 200 Hektar
(Ha). “Jadi tinggal dikalikan dua saja
angkanya, seandainya 200 MW akan butuh lahan selebar 400 Ha. Dananya disiapkan oleh pihak swasta, “tegas Mahmuji.
Bupati
OKI Ishak Mekki yang juga calon Wakil Guberbur Sumsel berpasangan dengan Alex
Noerdin menegaskan, pihaknya akan siap membantu agar program Pemprov Sumsel
bagi pengembangan daya listrik di daerah melalui PLTS dapat tercapai dengan
cepat.
Sementara
Guberbur Sumsel Ir H Alex Noerdin mengatakan kepada PLN, PLTS siap dikembangkan
di Sumsel terutama di Pantai Timur OKI, karena di wilayah tersebut, masih
tersedia lahan yang saat ini kurang dimanfaatkan.
“Saat ini, kita siapkan lahan 200 ha untuk 100 MW
PLTS, dan itu bisa dikembangkan lagi untuk seterusnya, “ujar Alex.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar