Sabtu, 06 April 2013

Bangunan mirip Gereja di Pertanyakan warga


Indralaya - 15 Orang angota Musyawarah yang di pimpin Lurah timbagan Km 32 Suwandi, S.kom  kecamatan, indralaya utara kabupaten Ogan ilir.
Acara tersebut berlangsung diruangan Gedung yang di persoalkan oleh warga setempat, pada hari jum'at (5/4) pukul 13:45wib. Sampai dengan 15:00wib

Adapun dalam acara musyawara tersebut membahas terkait perotes warga dengan adanya bangunan gedung, yang diduga gedung tersebut di bagun untuk tempat ibadah agama keristen protestan,
Karena kontruksi bagunan tersebut mirip sekali dengan bentuk gereja,
Lurah timbangan suwandi, S.kom mengatakan,"dalam acara pertemuan kita pada siang ini guna membahas tentang protes warga terhadap bagunan ini, karena menurut saya izin yang saya berikan pada waktu pengajuan mereka untuk mendirikan bedeng/kos-kosan, tidak ada pengajuan bagunan gedung serbaguna, lalu kenapa di dalam perijinan setelah melakukan etis planing ada bagunan gedung serbaguna, Nah,,. Ini kenapa? Koq ada bangunan Gedung serbah guna, seingat saya, saya tidak pernah mensetuji dan tidak ada pengajuan untuk bangunan gedung serbaguna tersebut, ini koq ada siapa yang mensetujuinya? Dengan ini saya nyatakan saya keberatan, kalau didalam isi surat persetuan ditambah oleh saudara Ginting yang selaku pemilik bagunan tersebut, menambahi isi surat tersebut bearti saudara ginting mempunyai itikat yang tidak benar,"unjarnya

Masih kata suwandi, S.kom. Dari isi surat ini saja sudah ada kejanggalan, kalau dilihat ada izin gedung serbaguna/ yang seharusnya didalam izin tersebut cuman bedeng/kos-kosan, ini ada dua gedung, yang satunya bagunan gedung yang  menyerupai gereja/ yang. Satunya gedung yang di petak-petang seperti bedeng/kos-kosan,"paparnya

Menurut salah satu sumber yang ikut dalam musyawara tersebut dan juga selaku  Ketua FK LSM dan Ormas (OI), A.Gatmir (miming) mengatakan dan meminta untuk kedepan ini,"hal ini merupakan tidak ada izin jadi menurut saya kalau bagunan Balai serbaguna ini tidak mempunyai izin mestinya harus di bongkar,"ujarnya
Ditambah oleh salah satu anggota musyawara dari masyarakat setempat Gustiali mengatakan,"kalau persaratan pembagunan ini di penuhi oleh pihak pemilik bagunan tersebut, kami sebagi masyarakat tidak akan mempersoalkan dan melarang pembagunan ini, karena masyarakat tidak tahu pasti  pungsi bagunan tersebut untuk apa,? Karna kami masyarakat memendang karena kontuksi bagunan ini yang sudah finising, bentuknya menyyerupai gereja makanya kami mempertanyakannya, kalu bangunan ini untuk di jadikan tempat ibadah protestan kami sebagi masyarakat sangat keberatan dengan keberadaan gedung tersebut, menurut informasi yang saya terima masyarakat sudah kompak untuk membongkar bagunan ini tanpa di komando kalu masalah ini tidak ada kejelasanya,"unjarnya

Sementara itu Dari hasil musyawarah tersebut dan disepakati bahwa,
Pada hari ini jum'at tanggal 05/04/2013. Pukul 14:00wib adanaya pertemuan masyarakat jalan sarjana tentang berdirinya Gedung serbaguna yang di miliki oloeh:
Nama:Ramli Ramona Ginting
Alamat: jln. Madang Komplek RSMH
No.11 Rt/Rw 022/007
Kelurahan skip jaya
Kecamatan kemuning palembang

Sehubungan dengan berdirinya gedung serbaguna yang tidak mengetahi masyarakat jalan sarjana Rt.06 dan Rt.07 maka maka masyarakat mempertanyakan pungsi gedung yang sudah didirikan:
Masukan masyarakat
1.Merubah bentuk gedung menjadi bentuk bedeng dan kost-kost'an sepakat.
2.Waktu mulai dari jum'at tanggal 05/04/2013 sampai dengan jum'at 12/04/2013
3.Segerah membenahi surat izin IMB sebagai bedeng/kost an
4.Dengan adanya kegiatan tersebut maka jalan kami rusak berat tolong di perbaiki.

Demikianlah berita acara ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apa bila usulan kami tidak di indahkan maka kami masyarakat RT.06 dan RT.07 akan bertindak.

Berita acara di bumbuhi tanda tangan warga menjadi 20  anggota musyawara di dalam berita acara, yang ikut dalam musyawara ada 15 orang termasuk dari anggota intelkam polres oi Yoyon, dan rekannya berada di sekeliling luar gedung, sekitar 10 angota intelkam polres (oi) dan di pimpin langsung oleh kasat Intelkan AKP. Suparman  polres ogan ilir, bersama anggota,
Kasat Intelkam dibantu sekitar 10 anggotanya  di depan puntu masuk jalan sarjana,  guna mengantisipasi hal yang tidak di inginkan.Musyawarah tersebut di hadiri dari juga 2orang dari dinas Kasi pelayanan dan perizinan Rahmat firmansyah, SE perijinan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar