Senin, 07 Juli 2014

ATRIBUT CAPRES MASIH BERTEBARAN


IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Mulai kemarin, Minggu (6/7), sudah memasuki masa tenang menjelang hari pencoblosan pilpres. Namun demikian, masih banyak atribut kampanye calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) yang bertebaran.
Pantauan di Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), sejumlah baliho ukuran besar terlihat masih terpasang di space iklan milik Pemkab OKI. Tidak hanya di satu tempat, namun setidaknya ada empat baliho ukuran besar masih terpasang. Kesemuanya bergambar pasangan nomor urut 1 (Prabowo-Hatta) terlihat masih terpasang di beberapa titik strategis diantaranya, di depan Kantor Pemkab OKI depan RSUD Kayuagung, di simpang Sidakersa Jalan Yusuf Singedekane, di Simpang Srikelang Cintaraja, Kayuagung, dan di depan Pasar Pagi Kayuagung.
Sementara beberapa atribut lain yang dipasang dipinggir jalan dan mudah dijangkau berupa spanduk, bendera, baliho, umbul-umbul tampak sudah bersih dan dibongkar baik oleh masing-masing tim sukses pasangan no urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Joko Widodo-Yusuf Kalla, maupun Panwaslu dan jajaran.
Ketua Panwaslu OKI, M Fahruddin mengungkapkan, pihaknya sudah mengeluarkan surat rekomendasi kepada pimpinan partai politik, tim pemenangan calon presiden, KPU Kabupaten OKI, dan Pemkab OKI melalui kantor Satuan Polisi Pamong Praja untuk segera menertibkan atribut kampanye. ”Namun karena masih ada yang belum ditertibkan hingga masuk waktu tenang akhirnya kita bongkar bersama dengan tim Satpol PP tadi malam,” katanya.
Diakuinya memang ada beberapa atribut kampanye yang belum dibongkar karena alasan keamanan, sebab jika dilepas malam hari dikhawatirkan aliran listrik yang ada dibaliho tersebut akan menyetrum petugas yang melepasnya. ”Memang saya sudah sampaikan kepada Satpol PP, tetapi lebih kepada alasan keamanan karena malam takut kesetrum, namun nanti semuanya akan dilepas,” terang Fahruddin.
Terpisah, Kasat Pol PP OKI Pratama Suryadi mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penertiban berbagai APK Capres dan Cawapres yang masih terpasang, namun untuk yang berada di posko pemenangan, kantor parpol tetap tidak dibongkar. ”Sekarang kita sedang bekerja dan semuanya akan kita turunkan dan kita tidak akan tebang pilih, namun karena jumlah petugas kita terbatas tentu tidak bisa dengan cepat, kami mengimbau kepada para tim sukses maupun partai pengusung kiranya dapat melepas APK masing-masing,” tukasnya.
Di Prabumulih terjadi hal yang sama. Atribut kampanye kedua pasangan capres masih banyak terpampang mengiasi sejumlah sudut Kota Prabumulih. Seperti di kawasan Simpang Muara Dua, Jl A Yani, Jalan Jenderal Sudirman, dan sejumlah sudut kota yang ramai dilalui warga.
Ketua Panwaslu Kota Prabumulih Judi Ardianto SH melalui anggota Panwaslu, Hudri Nurman SH mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat kepada tim pemanangan kedua pasangan capres untuk segera menurunkan APK tersebut. Sayangnya, surat yang dilayangkan itu tak digubris sama sekali. Tim pemenangan hanya menurunkan sebagian APK milik capres yang mereka usung.
Hudri menegaskan, pihaknya akan melakukan penurunan paksa. Yang mana dirinya telah memerintahkan jajarannya yakni, Panwascam dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) untuk menurunkan baliho, spanduk, dan alat peraga lainnya. ”Lantaran tidak diturunkan, makanya kita akan mengambil tindakan dengan menurunkan secara paksa,” pungkasnya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar