Sabtu, 15 Maret 2014

WARGA TOLAK HASIL TIM VERIFIKASI


IRDESS, INDRALAYA, OI – Konflik agraria yang tergabung Gerakan Penesak Petani (GPPB) dengan PTPN VII Cinta Manis, sepertinya jauh dari proses penyelesaiannya. Pasalnya, pihak GPPB secara terang-terangan menolak hasil kerja tim terpadu dalam melakukan verifikasi persoalan antara petani dengan PTPN VII.
”Kami menolak verifikasi hasil kerja tim terpadu yang diketahui Sekda Pemprov Sumsel,” ujar Ketua GPPB, Abdul Muis didampingi Sekretaris GPPB, Rusdi Daduk, kemarin (14/3).
Keterangan mereka ini juga terkait dengan pernyataan Humas PTPN VII Cinta Manis, Abdul Hamid yang menyatakan, persoalan petani dengan PTPN VII Cinta Manis sudah selesai, karena hasil verifikasinya mengenai ganti rugi lahan sudah selesai.
”Pihak PTPN VII telah melakukan manipulasi data, dan hasil verifikasi tersebut belum ada yang menandatanganinya. Itu artinya persoalan ini belum selesai. Apalagi dalam tuntutan kami juga agar lahan PTPN VII harus di ukur ulang, namun faktanya belum dilakukan. Dan kami mendesak agar segera diukur ulang,” terang Muis.
Pihaknya juga menilai, tim terpadu yang dibentuk tidak ada konsisten dalam melaksanakan tugasnya. ”Kami akan terus akan melakukan aksi dan perlawanan. Rencananya petani akan kembali pergi ke Jakarta untuk menyampaikan persoalan ini, baik ke Menteri Perekonomian,” terangnya.
Sementara Rusdi Daduk mengatakan, tim terpadu dalam melaksanakan tugas verifikasi sepertinya tidak berkerja secara maksimal, dan tidak berpihak kepada masyarakat. Buktinya tuntutan petani agar dilakukan pengukuran ulang tidak dilakukan dengan alasan tidak ada anggarannya.
Terpisah, Kabag Humas PTPN VII Cinta Manis. Abdul Hamid mengatakan, bahwa luasan lahan yang kelola oleh PTPN VII Cinta Manis mencapai sekitar 20.250 Ha, termasuk didalamnya sarana umum seperti jalan, perumahan, rawa dan lainnya. ”Konflik antara PTPN Cinta Manis dengan petani, intinya kita ingin adanya penyelesaian,” ujar Abdul Hamid.

Untuk itu langkah kongkrit yang telah dilakukan oleh tim untuk verifikasi data ganti rug milik PTPN VII dan verifikasi data tuntutan masyarakat telah selesai dan berjalan dengan baik, aman tanpa ada gangguan yang berarti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar