KAYUAGUNG
–
Untuk lahan pertanian di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OI) terutama
lahan sawah cukup luas, tetapi dengan berbagai alasan membuat masyarakat atau
sejumlah kelompok petani setiap tahun melakukan alih fungsi ladah dari tanaman
pangan ke tanaman komoditi.
Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten OKI, Ir Asmar Wijaya MSi, melalui Kasi Pengelolaan Lahan Syarifudin
SP mengatakan, setiap tahun alaih fungsi lahan selalu terjadi yaitu kahan dari
tanaman pangan ke perusahaan lain dengan berbagai komoditi yang dihasilkan
seperti, karet, kelapa sawit dan lainnya.
“Setiap tahun, selalu sja
ada alih fungsi lahan dari tanaman pangan ke komoditi lainnya dan bidang
perusahaan perkebunan, tetapi untuk sekarang ini masih dalam tahap pendataan,
“ujarnya.
Syarifudin mengungkapkan
dari pendataan petugas di lapangan untuk alih fungsi lahan yang ada saat ini
terus dilakukan pendataan dan untuk pendataan alih fungsi lahan ini hingga
akhir Agustus nanti baru selesai.
Lanjut dia, Kabupaten OKI
mempunyai lahan paertanian yaitu berupa lahan persawahan dengan berbagai tipe
cukup luas. Mulai dari lahan sawah
lebak, lahan sawah pasang surut, lahan sawah tadah hujan dan lahan sawah jenis
lainnya.
Nah dari sekian banyak jenis
lahan sawah itu, tersebar di 18 kecamatan yang ada, seperti untuk Mei ini
merupakan musim tanam lahan lebak tang tersebar di 7 Kecamatan. Dari kecamatan itu terditi dari SP Padang,
Pedamaranm Teluk Gelam, Tanjung Lubuk, Jejawi, Pampangan dan Kecamatan
Kayuagung sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar