IRDESS, INDRALAYA, OI – Meski penyebab
mata katarak akibat proses penuaan dengan usia diatas 50 tahun, namun angka
menyebutkan jumlah penyakit katarak di Kabupaten Ogan Ilir (OI) cukup
signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OI, H Kosasi mengatakan,
berdasarkan data dari Dinkes Sumsel tahun 2012, jumlah penderita penyakit mata
katarak di Kabupaten OI cukup tinggi. ”Angkanya sebanyak 540 orang,” ujarnya.
Untuk itu dalam upaya menekan angka penderita panyakit katarak, dalam
kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Dinkes OI bekerjasama dengan Dinkes
Sumsel dan Rumah Sakit Mata Palembang dan Rumah Kesehatan Mata Masyarakat
(RKMM) Cikampek melakukan aksi kegiatan operasi katarak bagi masyarakat
Kabupaten OI.
”Target kita hanya 60 orang, tapi ternyata melebihi hingga mencapai 73
orang. Hanya saja jumlah yang dioperasi katarak sebanyak 67 orang,” ungkapnya.
Untuk melayani pasien 67 orang untuk dilakukan operasi katarak, pihaknya
menerjunkan tiga orang dokter dari RKMM Cikampek dan satu orang lagi RS Mata
Palembang.
”Perlu diketahui biaya operasi mata katarak ini sebesar Rp7 juta lebih. Tapi,
dalam gelar operasi ini, kita berikan secara cuma-Cuma, dan proses perawatannya
berlangsung tiga minggu,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar