IRDESS, INDRALAYA, OI – Sedikit
demi sedikit, desa di Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang tidak memiliki listrik
berkurang. Dari sebelumnya 25 desa gelap gulita, kini hanya tinggal 11 desa
yang belum dialiri listrik.
Ke 11 Desa tersebut, yakni Desa Ulak Segelung Kecamatan Indralaya, lalu
Desa Kedukan Bujang, dan Desa Aurstanding Kecamatan Pemulutan. Kemudian Desa
Maju Jaya, Harimau Tandang, Sungai Keli dan Desa Sungai Ondok Kecamatan
Pemulutan Selatan.
Selanjutnya Desa Pinang Mas, Desa Sungai Pinang Nibung dan Desa Pinang Jaya
Kecamatan Sungai Pinang. Lalu Desa Ibul Dalam Kecamatan Rambang Kuang.
”Kalau dibandingkan sebelumnya berkurang, tadinya 25 desa, sekarang tinggal
11 desa lagi. Ini hasil data yang kita lakukan di lima Kecamatan dalam wilayah
Kabupaten OI,” ujar Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup OI, M
Thahir R melalui Kepala Bidang SDE dan Listrik, Nashrul Awany.
Bahkan, kata Nashrul, pihaknya juga melakukan pendataan secara rinci
masing-masing desa yang belum teraliri listrik tersebut, seperti Desa Ulak
Segelum ada 321 rumah, Desa Kedukan Bujang 307 rumah, Desa Aurstanding 534
rumah, Desa Maju Jaya 247 rumah, Harimau Tandang 347 rumah, Sungai Keli 270
rumah dan Desa Sungai Ondok 220 rumah.
Selanjutnya Desa Pinang Mas 549 rumah dan Desa Sungai Pinang Nibung 366
rumah dan Desa Pinang Jaya 511 rumah. Lalu Desa Ibul Dalam 180 rumah.
”Kita belum tahu kapan target seluruh desa di Kabupaten OI ini bisa
teraliri listrik. Tapi, setiap kali kesempatan Bupati OI menargetkan sebelum
mengakhiri masa jabatannya, semua desa di Kabupaten OI sudah teraliri listrik,”
bebernya.
Menurut Nashrul, untuk program tahun 2013 ini, ada empat desa yang sudah
selesai teraliri listrik, yakni Tanjung Pasir, Lebung Jangkar, Rawa Jaya dan
Mekar Jaya.
Begitu juga dengan program Listrik Masuk Desa (Lisdes) yang dianggarkan
pusat juga ada beberapa desa yang sudah ditingkatkan, semisal jaringan yang
dibangun baru satu kilometer, maka dilanjutkan lagi hingga selesai. Desa yang
menjadi sasaran Lisdes tersebut yakni Desa Suka Maju, Sanding Marga, Suka Marga
Kecamatan Rantau Alai.
Dikatakan Nashrul, ada beberapa kendala yang menjadi penyebab utama
terhambatnya pemasangan jaringan listrik pada setiap desa, yakni mengenai tanam
tumbuh.
”Kalau pada program Lisdes, warga meminta tanam tumbuh diganti rugi, maka
program, Lisdes dibatalkan, inilah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan
pembangunan jaringan listrik kita. Padahal listrik itu peruntukkan untuk
kepentingan masyarakat itu juga,” tukasnya.
smskan ke no ini nama desa kecamatan dan kabupaten yang belum dialiri jaringan listrik 0813 7327 8681
BalasHapus