IRDESS, INDRALAYA, OI – Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Ogan Ilir sampai, Senin (7/4), masih kekurangan logistik berupa
3.060 kertas suara. Logistik itu untuk tiga Kecamatan serta empat lokasi tempat
pemungutan suara (TPS) dalam lingkungan Bumi Caram Seguguk.
Ketua KPU Ogan Ilir Annahrir mengatakan, pihaknya telah melaporkan hal
tersebut kepada KPU Sumsel melalui Divisi Logistik agar dilakukan penambahan. Didapat
penjelasan bahwa pihak KPU RI telah mengirimkan kertas suara yang kurang itu.
”Kita berupaya semaksimal mungkin paling lambat hari esok (hari ini, red)
sudah didistribusikan ke masing-masing TPS,” katanya.
Dijelaskan Annahrir, kendati sempat mengalami keterhambatan dalam
pendistribusian kertas suara, mengingat KPU Ogan Ilir masih kekurangan logistik,
namun hal itu tidak mengganggu jalannya persiapan pesta demokrasi pemilihan
legislatif (pileg) lima tahunan ini.
Sementara itu, Divisi Logistik KPU Ogan Ilir Neny Eponi menjelaskan, kertas
suara sampai dengan kemarin sudah didistribusikan ke masing-masing Panitia
Pemilihan Kecamatan (PPK) di-16 kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir. Pendistribusian
dilakukan baik melalui jalur darat maupun jalur perairan.
”Proses pendistribusian kertas suara langsung dikawal pihak kepolisian dari
lokasi gudang hingga ke masing-masing PPK,” kata Neny.
Divisi Hukum KPU Ogan Ilir Amrah Muslimin, SE menerangkan, pihaknya juga
memberikan kewajiban kepada ribuan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di
kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya guna menentukan hak pilihnya
pada pelaksanaan pileg nanti.
”Sesuai dengan peraturan PKPU, bagi mahasiswa Unsri yang ingin mencoblos,
kita sediakan model A-5. Minimal berusia 17 tahun dan hanya melampirkan KTP,”
ujar Amrah Muslimin. KPU OI telah menyediakan empat TPS di perkantoran KPU Ogan
Ilir bagi mahasiswa Unsri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar