IRDESS, INDRALAYA, OI – Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir berang dan protes lantaran baliho
sosialisasi berisi tulisan sukseskan pileg 2014 dan ajakan untuk memilih pada 4
April mendatang, dicopot oleg petugas Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Ogan
Ilir.
Disinyalir pencopotan lantaran KPU keberatan membayar retribusi yang
dinilai tinggi dan memberatkan. Baliho tersebut dicopot dua hari lalu. Baliho berukuran
4 x 5 meter dipasang di areal Terminal Indralaya.
Anggota KPU Ogan Ilir Divisi Hukum Amrah Muslimin, SE, MM, kepada wartawan,
Selasa (11/3), mengaku prihatin. ”Ya gimanalah, saya prihatin dan protes kalau
begini, masak begitu. Saya menyayangkan, inikan sebagai bentuk sosialisasi KPU
untuk menyukseskan pileg. Kok baliho ukuran 4 x 5 meter di dekat Terminal
Indralaya dicopot,” ujarnya.
Padahal, lanjut Amrah, pihaknya sudah melayangkan surat ke Dispenda dan
Dinas Tata Kota, jadi bukan asal pasang. ”Dari Dispenda ada retribusi jutaan
rupiah, kami hendak membayar Rp500 ribu, soalnya kalau harga segitu kita
keberatan. Inikan lembaga non profit, bukannya perusahaan rokok yang meraup
keuntungan,” tukas Amrah geram.
Ia pun berharap agar Dinas terkait dapat maklum dengan kondisi tersebut. ”Inikan
upaya kita menyukseskan pemilu melalui penyebaran-penyebaran informasi, baik
melalui spanduk, brosur, baliho bahkan melalui media. Ya harusnya bisa
diakomodir hal tersebut,” ujar dia.
Terpisah, Kadispenda Ogan Ilir Tarbiyah melalui Kabid Penetapan dan
Pendapatan Dispenda Ogan Ilir Astuti, enggan berkomentar banyak. ”Mungkin mis komunikasi saja, memang suratnya sudah
di kantor ibu (Tarbiyah, red) kan
belum terima, soalnya kemarin kan baru dari dinas luar kota,” kata dia singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar